Pengertian Waktu Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pernah nggak sih kamu ngerasa waktu jalan cepet banget pas lagi asyik ngobrol sama temen, tapi rasanya lama banget pas lagi nungguin guru ngasih nilai? Yap, waktu emang relatif. Tapi sebenarnya, apa sih pengertian waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang waktu yang nggak bisa dipegang ini!

Secara sederhana, KBBI mendefinisikan waktu sebagai lamanya sesuatu berlangsung atau terjadi. Jadi, waktu bukan hanya tentang jam dan menit, tapi juga tentang durasi dan proses. Misalnya, kita bisa bilang “waktu tunggu di bandara ini lama banget” atau “waktu pengerjaan tugas ini cuma 1 jam”. Gimana, udah mulai kebayang kan apa itu waktu?

Pengertian Waktu Secara Umum

Waktu, konsep yang abstrak dan sulit dipahami, ternyata memiliki definisi yang konkret dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Secara umum, waktu merujuk pada lamanya sesuatu berlangsung atau terjadi. Konsep ini mungkin terdengar sederhana, namun ternyata waktu memiliki makna yang lebih luas dan kompleks dalam kehidupan kita.

Waktu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah lamanya sesuatu berlangsung atau terjadi. Nah, waktu yang berharga ini bisa kita manfaatkan dengan baik untuk berdiskusi, khususnya dalam hal musyawarah. Musyawarah sendiri, sebagaimana dijelaskan di situs ini , merupakan proses pengambilan keputusan bersama dengan cara bertukar pikiran dan pendapat secara demokratis.

Jadi, waktu bukan sekadar angka di jam, tapi kesempatan untuk berdiskusi dan membangun keputusan bersama yang lebih baik.

Pengertian Waktu dalam KBBI

KBBI mendefinisikan waktu sebagai lamanya sesuatu berlangsung atau terjadi, atau bisa juga diartikan sebagai saat, kesempatan, dan jangka.

Contoh Penggunaan Kata “Waktu”

Berikut beberapa contoh penggunaan kata “waktu” dalam kalimat yang menunjukkan makna umum waktu:

  • Dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan tugasnya.
  • Waktu terasa cepat berlalu saat kita sedang bersenang-senang.
  • Mereka punya waktu terbatas untuk menyelesaikan proyek ini.

Perbedaan Pengertian Waktu dalam KBBI dan Sehari-hari

Pengertian Waktu dalam KBBI Pengertian Waktu dalam Sehari-hari
Lamanya sesuatu berlangsung atau terjadi Rentang waktu yang dirasakan dan diukur, seperti jam, menit, detik
Saat, kesempatan, dan jangka Momen tertentu, kesempatan yang ada, dan periode waktu yang spesifik

Jenis-Jenis Waktu

Pengertian waktu menurut kamus besar bahasa indonesia

Nah, sekarang kita udah tau apa itu waktu menurut KBBI, tapi ternyata waktu punya banyak jenis lho. Kayak kamu punya baju, ada baju buat jalan-jalan, baju buat olahraga, dan baju buat ke pesta. Nah, waktu juga gitu, punya jenis yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Waktu Mutlak dan Waktu Relatif

Bayangin kamu lagi ngobrol sama temen, tiba-tiba kamu ngeliat jam dinding. Jam dinding nunjukkin jam 12 siang. Nah, waktu 12 siang itu disebut sebagai waktu mutlak, yaitu waktu yang terukur secara objektif dan nggak terpengaruh sama hal lain. Kayak jam dinding, jam tangan, atau jam atom yang diukur secara presisi.

Tapi, kalau kamu lagi jalan-jalan di gunung, terus kamu ngeliat jam tangan kamu nunjukkin jam 3 sore. Nah, waktu 3 sore itu disebut sebagai waktu relatif, yaitu waktu yang dipengaruhi oleh faktor lain, kayak lokasi, kecepatan, dan gravitasi. Misalnya, waktu di gunung bisa beda sama waktu di kota karena perbedaan lokasi.

  • Contoh waktu mutlak: Jam 07.00 WIB, jam 14.30 GMT, jam 21.00 UTC.
  • Contoh waktu relatif: “Lima menit lagi kita ketemu,” “Besok pagi kita berangkat,” “Sejam lagi filmnya mulai.”

Waktu Historis dan Waktu Kosmis

Waktu juga bisa dibedain berdasarkan konteksnya, nih. Kayak waktu yang kita pelajari di buku sejarah, itu disebut waktu historis. Waktu historis ini nunjukkin kronologi kejadian yang udah terjadi di masa lalu, kayak perang dunia, penemuan api, atau lahirnya manusia. Waktu historis biasanya diukur dalam tahun, dekade, abad, dan sebagainya.

Nah, kalau waktu kosmis itu waktu yang berhubungan sama alam semesta, kayak umur bumi, umur bintang, atau umur alam semesta. Waktu kosmis biasanya diukur dalam skala yang lebih besar, kayak jutaan tahun, miliaran tahun, dan sebagainya.

  • Contoh waktu historis: “Era kerajaan Majapahit berlangsung sekitar abad ke-13 hingga abad ke-16,” “Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.”
  • Contoh waktu kosmis: “Bumi berumur sekitar 4,5 miliar tahun,” “Alam semesta diperkirakan berumur sekitar 13,8 miliar tahun.”

Waktu Subjektif dan Waktu Objektif, Pengertian waktu menurut kamus besar bahasa indonesia

Terus, waktu juga bisa dibedain berdasarkan perspektifnya, lho. Waktu subjektif itu waktu yang dirasakan oleh individu. Pernah ngerasain waktu cepet banget pas lagi asyik main game, tapi lama banget pas lagi nungguin antrian? Nah, itu contoh waktu subjektif. Waktu subjektif bisa dipengaruhi sama mood, konsentrasi, dan emosi.

Sedangkan waktu objektif itu waktu yang diukur secara objektif, kayak waktu yang ditunjukin sama jam dinding atau jam tangan. Waktu objektif nggak terpengaruh sama perasaan atau emosi.

  • Contoh waktu subjektif: “Waktu cepet banget pas lagi liburan,” “Waktu lama banget pas lagi nungguin ujian.”
  • Contoh waktu objektif: “Perjalanan dari Jakarta ke Bandung memakan waktu sekitar 3 jam,” “Film ini berdurasi 2 jam.”

Gimana? Udah paham kan tentang jenis-jenis waktu? Intinya, waktu itu sesuatu yang kompleks dan bisa diartikan dengan berbagai cara. Tapi yang pasti, waktu itu sesuatu yang berharga dan nggak bisa diulang. Jadi, manfaatin waktu kamu sebaik mungkin, ya!

Ulasan Penutup: Pengertian Waktu Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Nah, jadi waktu itu kayak sungai yang terus mengalir. Kita nggak bisa nahan atau ngulanginnya, tapi kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Entah itu buat belajar, kerja, atau sekedar ngejar mimpi. Ingat, waktu adalah aset paling berharga yang kita punya, dan setiap detiknya punya makna tersendiri. Jadi, jangan sia-siakan waktu! Manfaatkan setiap detiknya dengan bijak, dan ciptakan cerita indah di setiap perjalanan hidupmu!