Pengertian sunnah menurut bahasa dan istilah – Pernah dengar istilah “sunnah”? Kata ini sering banget muncul dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, dari urusan ibadah sampai kebiasaan kecil. Tapi, sebenarnya apa sih makna sunnah itu? Enggak cuma sekedar “tradisi” atau “kebiasaan”, sunnah punya arti penting dalam Islam.
Sunnah, dalam bahasa Arab, berarti “jalan” atau “cara”. Nah, dalam Islam, sunnah merujuk pada ucapan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Jadi, kalau kamu ingin mencontoh sosok Nabi Muhammad SAW yang sempurna, mempelajari dan mengamalkan sunnah adalah kuncinya!
Pengertian Sunnah Secara Istilah
Kalau kamu sering denger istilah “sunnah” dalam Islam, kamu pasti penasaran, “Apa sih sebenarnya sunnah itu?”. Sunnah dalam Islam bukan sekedar kebiasaan, lho! Maknanya jauh lebih dalam dan punya peran penting dalam kehidupan seorang muslim. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pengertian sunnah secara istilah!
Secara istilah, sunnah merujuk pada segala sesuatu yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Artinya, segala sesuatu yang beliau lakukan, katakan, atau setujui, baik itu dalam hal ibadah, akhlak, atau kehidupan sehari-hari. Jadi, sunnah bukan hanya tentang hal-hal yang bersifat ritual saja, tapi juga tentang bagaimana kita menjalani hidup dengan cara yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.
Definisi Sunnah Menurut Para Ulama
Para ulama memiliki beragam definisi tentang sunnah. Berikut beberapa di antaranya:
- Imam Syafi’i mendefinisikan sunnah sebagai “segala sesuatu yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad SAW selain wajib dan haram.”
- Imam Ghazali mendefinisikan sunnah sebagai “segala sesuatu yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik itu berupa ucapan, perbuatan, atau ketetapan.”
- Imam Nawawi mendefinisikan sunnah sebagai “segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, baik itu dalam hal ibadah, akhlak, atau kehidupan sehari-hari.”
Meskipun definisinya berbeda, pada intinya para ulama sepakat bahwa sunnah merupakan sesuatu yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
Perbedaan Sunnah dan Bid’ah
Nah, sekarang kita bahas perbedaan antara sunnah dan bid’ah. Bid’ah sendiri berarti sesuatu yang baru dalam agama Islam.
- Sunnah merupakan sesuatu yang sudah ada dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sedangkan bid’ah adalah sesuatu yang baru dan tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
- Sunnah selalu membawa kebaikan dan manfaat bagi umat Islam, sedangkan bid’ah bisa membawa kebaikan, bisa juga membawa keburukan.
- Sunnah merupakan bentuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, sedangkan bid’ah merupakan bentuk inovasi atau penambahan dalam agama Islam yang tidak berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Contohnya, shalat sunnah dhuha merupakan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sedangkan, shalat tarawih dengan 20 rakaat adalah bid’ah karena tidak ada dalil yang kuat dari Nabi Muhammad SAW.
Simpulan Akhir: Pengertian Sunnah Menurut Bahasa Dan Istilah
Memahami sunnah bukan hanya tentang mengikuti aturan, tapi lebih kepada memahami pesan dan hikmah di balik setiap tindakan Nabi Muhammad SAW. Dengan mengamalkan sunnah, kita bisa meraih keberkahan dan kemudahan dalam hidup, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sunnah, dalam bahasa Arab, berarti “jalan” atau “cara”. Dalam istilah agama, sunnah merujuk pada segala sesuatu yang dilakukan, dikatakan, atau disetujui oleh Nabi Muhammad SAW. Nah, kalau ngomongin sunnah, gak bisa lepas dari Aswaja. Aswaja, singkatan dari Ahlussunnah wal Jama’ah, merupakan salah satu aliran pemikiran Islam yang memegang teguh ajaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Mau tahu lebih lanjut tentang Aswaja? Yuk, baca artikel ini tentang pengertian aswaja menurut bahasa dan istilah. Singkatnya, Aswaja itu seperti jalan tengah dalam memahami ajaran Islam. Jadi, menjalankan sunnah sebenarnya juga berarti mengikuti jalan tengah yang diajarkan Aswaja, lho!