Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa kita perlu belajar sejarah? Kok penting banget sih ngerti masa lalu? Nah, buat kamu yang masih penasaran, mari kita telusuri pengertian sejarah menurut WJS Poerwadarminta, pakar bahasa Indonesia yang terkenal. Kata “sejarah” sendiri udah sering kita denger, tapi apa sih sebenarnya makna di baliknya?
WJS Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Jadi, bukan cuma cerita dongeng ya, tapi fakta-fakta yang terjadi dan tercatat secara akurat. Makanya, memahami sejarah itu penting banget buat kita, karena bisa jadi cerminan dari perjalanan manusia dan peradaban. Dari sini, kita bisa belajar dari kesalahan masa lalu, dan melangkah ke masa depan yang lebih baik.
Pengertian Sejarah: Pengertian Sejarah Menurut Wjs Poerwadarminta
Pernah gak sih kamu bertanya-tanya, kenapa kita bisa berada di sini, di zaman sekarang, dengan semua teknologi canggih dan budaya yang kita kenal? Nah, jawabannya ada di sejarah! Sejarah adalah sebuah petunjuk, seperti peta jalan, yang membantu kita memahami perjalanan panjang manusia, dari masa lampau hingga saat ini.
Pengertian Sejarah Secara Umum
Secara umum, sejarah bisa diartikan sebagai catatan tentang kejadian-kejadian yang terjadi di masa lampau, yang melibatkan manusia dan peradabannya. Kejadian-kejadian ini bisa berupa perang, revolusi, penemuan, atau bahkan kejadian-kejadian kecil yang membentuk kehidupan manusia. Singkatnya, sejarah adalah cerminan dari masa lalu yang membantu kita memahami masa kini dan merancang masa depan.
Menurut WJS Poerwadarminta, sejarah adalah “cerita tentang kejadian-kejadian yang telah lampau, terutama mengenai asal-usul dan perkembangan suatu bangsa, masyarakat, dsb.” Definisi ini menekankan bahwa sejarah tidak hanya tentang peristiwa masa lalu, tapi juga tentang asal-usul dan perkembangan suatu bangsa atau masyarakat. Jadi, sejarah bukan sekadar kumpulan fakta, tapi juga sebuah proses dan dinamika yang terus berkembang.
Perbandingan Definisi Sejarah Menurut WJS Poerwadarminta dengan Definisi Sejarah Menurut Tokoh Lain
Definisi sejarah menurut WJS Poerwadarminta mirip dengan definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh lain, seperti:
- Arnold Toynbee: “Sejarah adalah proses perubahan yang dialami oleh manusia dalam jangka waktu tertentu.” Definisi ini menekankan aspek perubahan yang menjadi inti dari sejarah.
- Herbert Butterfield: “Sejarah adalah rekaman tentang apa yang telah terjadi di masa lalu.” Definisi ini lebih menekankan pada aspek rekaman dan pencatatan peristiwa.
- E.H. Carr: “Sejarah adalah proses interaksi antara masa lalu dan masa kini.” Definisi ini menekankan bahwa sejarah tidak hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana kita menafsirkannya di masa kini.
Meskipun ada perbedaan sedikit dalam penekanan, definisi-definisi tersebut pada dasarnya sepakat bahwa sejarah adalah tentang masa lalu dan perannya dalam membentuk masa kini.
Contoh Penerapan Definisi Sejarah Menurut WJS Poerwadarminta dalam Kehidupan Sehari-hari
Definisi sejarah menurut WJS Poerwadarminta bisa kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, misalnya:
- Sejarah Keluarga: Setiap keluarga memiliki cerita tentang asal-usul dan perkembangannya. Mungkin kamu pernah mendengar cerita tentang nenek moyangmu yang bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, atau tentang bagaimana keluarga kamu membangun bisnis yang sukses. Cerita-cerita ini merupakan contoh dari sejarah keluarga yang membentuk identitas dan nilai-nilai keluarga.
- Sejarah Kota: Setiap kota memiliki cerita tentang bagaimana kota itu terbentuk dan berkembang. Mungkin kamu pernah melihat bangunan tua di kotamu yang menjadi saksi bisu perkembangan kota tersebut. Atau mungkin kamu pernah mendengar cerita tentang bagaimana kotamu mengalami masa kejayaan dan masa sulit. Cerita-cerita ini merupakan contoh dari sejarah kota yang membentuk identitas dan karakteristik kota tersebut.
- Sejarah Bangsa: Setiap bangsa memiliki cerita tentang bagaimana bangsa itu terbentuk dan berkembang. Mungkin kamu pernah belajar tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Atau mungkin kamu pernah mendengar cerita tentang bagaimana bangsa Indonesia membangun negara dan menghadapi berbagai tantangan. Cerita-cerita ini merupakan contoh dari sejarah bangsa yang membentuk identitas dan karakteristik bangsa tersebut.
Penutupan
Memahami sejarah menurut WJS Poerwadarminta, bukan sekadar menghafal tanggal dan nama tokoh, tapi lebih dari itu. Kita diajak untuk menelusuri jejak masa lalu, memahami konteksnya, dan belajar dari pengalaman. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam menghadapi tantangan masa kini, dan membangun masa depan yang lebih cerah.
WJS Poerwadarminta mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang kejadian-kejadian yang lampau, terutama yang berhubungan dengan manusia. Nah, seiring berjalannya waktu, manusia pun memanfaatkan berbagai hal yang ada di alam, yang kemudian disebut sebagai sumber daya alam. Pengertian sumber daya alam menurut para ahli beragam, namun intinya, sumber daya alam merupakan aset penting bagi kehidupan manusia.
Mulai dari bahan makanan hingga energi, semuanya bersumber dari alam. Dan, sejarah mencatat bagaimana manusia terus beradaptasi dan memanfaatkan sumber daya alam untuk bertahan hidup dan berkembang.