Pengertian Keluarga Menurut KBBI: Makna dan Peran dalam Masyarakat

Pengertian keluarga menurut kbbi – Keluarga, kata yang selalu hangat di telinga. Tapi pernah nggak sih kamu berpikir, apa sebenarnya definisi keluarga menurut KBBI? Bukan sekadar ayah, ibu, dan anak, lho! KBBI punya pandangan yang lebih luas, mencerminkan makna keluarga dalam berbagai bentuk dan perannya dalam masyarakat.

KBBI memberikan definisi yang komprehensif tentang keluarga, mencakup berbagai aspek mulai dari hubungan antar anggota, struktur keluarga, hingga peran pentingnya dalam kehidupan sosial. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang arti keluarga menurut KBBI dan bagaimana definisi ini membentuk pemahaman kita tentang keluarga di era modern.

Pengertian Keluarga Menurut KBBI

Keluarga, sebuah kata yang sering kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, pernahkah kamu berpikir tentang definisi keluarga secara formal? Nah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “keluarga” memiliki makna yang lebih luas dan mendalam dari sekadar sekumpulan orang yang tinggal bersama.

Definisi Keluarga Menurut KBBI, Pengertian keluarga menurut kbbi

KBBI mendefinisikan “keluarga” sebagai kelompok sosial terkecil yang terdiri atas kepala keluarga dan anggota keluarganya yang tinggal bersama. Definisi ini menekankan pada hubungan sosial dan kesatuan tempat tinggal sebagai ciri khas keluarga.

Sebagai contoh, “Keluarga Pak Ahmad terdiri dari istri dan dua anaknya, mereka tinggal di rumah yang sama.” Dalam kalimat ini, terlihat jelas bahwa “keluarga” merujuk pada kelompok sosial yang terdiri dari Pak Ahmad sebagai kepala keluarga, istrinya, dan kedua anaknya yang tinggal bersama di satu tempat.

Beberapa Definisi “Keluarga” Berdasarkan KBBI

KBBI mencantumkan beberapa definisi “keluarga” dengan nuansa yang berbeda. Berikut adalah beberapa contohnya:

Definisi Contoh Kalimat
Kelompok orang yang terdiri atas suami istri dan anak-anak mereka. “Keluarga Pak Budi adalah keluarga bahagia yang terdiri dari istri dan tiga orang anaknya.”
Kelompok orang yang terdiri atas orang tua dan anak-anak mereka, termasuk saudara kandung dan saudara tiri. “Keluarga besar Pak Joko berkumpul di rumah nenek untuk merayakan hari raya.”
Kelompok orang yang terdiri atas orang tua, anak-anak, dan kerabat dekat mereka. “Keluarga besar Pak Toni termasuk paman, bibi, dan sepupu mereka.”
Kelompok orang yang terdiri atas orang tua dan anak-anak mereka, termasuk anak angkat. “Keluarga Pak Doni adalah keluarga yang harmonis, terdiri dari istri, anak kandung, dan anak angkat mereka.”

Aspek-Aspek Penting dalam Definisi Keluarga

Definisi keluarga menurut KBBI bukan sekadar kumpulan orang yang tinggal bersama, lho. Ada beberapa aspek penting yang saling terkait dan membentuk pengertian keluarga yang utuh. Aspek-aspek ini penting dipahami agar kita bisa memahami makna keluarga yang sesungguhnya, di luar sekadar kumpulan orang yang tinggal di satu atap.

KBBI mendefinisikan keluarga sebagai kumpulan orang yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal bersama dan bergantung kepadanya. Konsep ini mungkin tampak sederhana, tapi menariknya, keluarga juga bisa diartikan sebagai sebuah ‘layanan prima’ bagi setiap anggotanya.

Layanan prima, seperti yang dijelaskan dalam pengertian pelayanan prima menurut para ahli , menekankan pada kepuasan dan kesejahteraan penerima layanan. Dalam konteks keluarga, anggota keluarga menjadi ‘pelanggan’ yang berhak mendapatkan perhatian, kepedulian, dan dukungan dari anggota lainnya.

Jadi, keluarga bukan hanya kumpulan orang, tapi juga sistem layanan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan setiap anggotanya.

Hubungan Antar Anggota

Hubungan antar anggota keluarga adalah aspek paling fundamental. Definisi KBBI menekankan pada ikatan batin yang kuat dan tanggung jawab bersama. Ikatan batin ini bisa berupa kasih sayang, rasa hormat, dan saling pengertian. Tanggung jawab bersama meliputi pemenuhan kebutuhan, saling mendukung, dan menjaga kesejahteraan anggota keluarga.

  • Contohnya, dalam keluarga inti, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, baik secara fisik maupun emosional. Sementara anak-anak memiliki tanggung jawab untuk menghormati orang tua dan membantu dalam pekerjaan rumah tangga.

Tujuan Bersama

Keluarga bukan hanya kumpulan individu, tapi juga kelompok yang memiliki tujuan bersama. Tujuan ini bisa berupa membangun kehidupan yang harmonis, mencapai kesejahteraan, dan mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi selanjutnya.

  • Misalnya, keluarga yang ingin mencapai kesejahteraan bisa bersama-sama bekerja keras, menabung, dan berinvestasi. Sementara keluarga yang ingin mewariskan nilai-nilai luhur bisa mendidik anak-anak dengan nilai-nilai moral dan agama yang kuat.

Struktur dan Peran

Struktur keluarga dan peran masing-masing anggota juga penting. Definisi KBBI menyebutkan berbagai bentuk keluarga, seperti keluarga inti, keluarga besar, dan keluarga campuran. Setiap bentuk keluarga memiliki struktur dan peran yang berbeda.

  • Contohnya, dalam keluarga inti, orang tua biasanya memiliki peran sebagai pengasuh, pelindung, dan pemberi nafkah. Sementara anak-anak memiliki peran sebagai penerima kasih sayang, pengikut aturan, dan calon penerus generasi.

Ikatan Emosional

Ikatan emosional yang kuat merupakan kunci dalam membentuk keluarga yang harmonis. Ikatan ini bisa berupa kasih sayang, rasa hormat, empati, dan saling pengertian.

  • Contohnya, saat salah satu anggota keluarga mengalami kesulitan, anggota keluarga lainnya akan memberikan dukungan emosional dan membantu menyelesaikan masalah. Ikatan emosional ini membuat keluarga menjadi tempat berlindung dan sumber kekuatan bagi setiap anggotanya.

Nilai-Nilai Bersama

Keluarga juga memiliki nilai-nilai bersama yang dianut dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Nilai-nilai ini bisa berupa moral, agama, budaya, dan tradisi.

  • Contohnya, keluarga yang menganut nilai-nilai keagamaan akan mendidik anak-anaknya dengan ajaran agama yang kuat. Keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya akan melestarikan tradisi dan kebiasaan yang telah turun temurun.

Keharmonisan

Keharmonisan merupakan tujuan utama dalam keluarga. Keharmonisan ini tercipta melalui komunikasi yang terbuka, saling pengertian, dan toleransi antar anggota keluarga.

  • Contohnya, keluarga yang harmonis akan selalu berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, dan saling mendukung dalam setiap situasi.

Struktur Keluarga dalam Perspektif KBBI

Keluarga, unit terkecil dalam masyarakat, memiliki beragam bentuk dan struktur. Nah, buat kamu yang penasaran dengan definisi keluarga menurut KBBI, yuk kita bahas lebih lanjut! Ternyata, KBBI mengakui berbagai macam struktur keluarga, lho. Simak penjelasannya berikut ini.

Struktur Keluarga dalam KBBI

KBBI, dalam konteks ini, memberikan pemahaman yang luas tentang struktur keluarga. Bukan hanya keluarga inti, KBBI juga mendefinisikan berbagai struktur lainnya yang mungkin belum familiar di telinga kita. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang jenis-jenis struktur keluarga yang diakui oleh KBBI!

  • Keluarga Inti: Struktur keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak kandung atau anak angkat. Misalnya, Pak Budi dan Bu Dewi menikah dan memiliki dua orang anak, yaitu Adi dan Rani. Keluarga ini bisa disebut sebagai keluarga inti.
  • Keluarga Besar: Keluarga yang terdiri dari beberapa keluarga inti yang terikat oleh hubungan darah. Contohnya, keluarga Pak Ahmad yang terdiri dari Pak Ahmad, Bu Sarah, dan anak-anak mereka, bersama dengan orang tua Pak Ahmad dan adik-adiknya, serta keluarga dari adik-adik Pak Ahmad.
  • Keluarga Campuran: Struktur keluarga yang dibentuk oleh perkawinan campuran, misalnya, seorang duda yang menikah dengan janda dan masing-masing memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
  • Keluarga Tunggal: Keluarga yang terdiri dari satu orang, misalnya, seorang janda atau duda yang hidup sendiri.
  • Keluarga Komunal: Struktur keluarga yang terdiri dari beberapa keluarga yang hidup bersama dalam satu rumah tangga. Misalnya, kelompok mahasiswa yang tinggal bersama dalam satu rumah untuk saling mendukung dan berbagi biaya hidup.

Hubungan Antar Anggota Keluarga

KBBI tidak hanya mendefinisikan struktur keluarga, tapi juga menjelaskan hubungan antar anggota dalam setiap struktur. Yuk, kita simak lebih lanjut!

  • Suami-Istri: Hubungan yang terjalin antara dua orang yang telah menikah, diikat oleh ikatan cinta dan tanggung jawab bersama.
  • Orang Tua-Anak: Hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak kandung atau anak angkat, diikat oleh kasih sayang, perlindungan, dan tanggung jawab.
  • Saudara Kandung: Hubungan yang terjalin antara dua orang atau lebih yang memiliki orang tua yang sama.
  • Saudara Ipar: Hubungan yang terjalin antara suami atau istri dengan saudara kandung dari pasangannya.
  • Mertua: Hubungan yang terjalin antara orang tua dari suami atau istri dengan pasangan anaknya.

Penutupan

Pengertian keluarga menurut kbbi

Memahami definisi keluarga menurut KBBI bukan sekadar mempelajari kata-kata, tapi tentang menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Definisi ini membantu kita memahami peran penting keluarga dalam membentuk individu dan masyarakat. Di tengah dinamika kehidupan, penting untuk mengingat bahwa keluarga adalah pondasi kuat yang menopang kebahagiaan dan kemajuan kita.