Pengertian berita menurut kbbi – Pernah dengar istilah “berita” dan “informasi”? Seringkali kita menganggap keduanya sama, padahal ternyata ada perbedaan yang signifikan. KBBI, si kamus sakti, punya jawabannya! Jadi, bersiaplah untuk menyelami dunia informasi dan memahami arti sesungguhnya dari berita.
KBBI, si kamus yang selalu jadi rujukan kita, mendefinisikan “berita” sebagai kabar atau laporan tentang peristiwa, kejadian, atau hal-hal yang baru atau menarik. Bayangkan, berita ibarat jendela yang membuka kita ke dunia luar, memberi kita informasi terbaru tentang apa yang terjadi di sekitar kita.
Pengertian Berita dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Berita merupakan sesuatu yang penting dan baru yang perlu diketahui orang banyak. Berita bisa berupa informasi tentang kejadian, peristiwa, atau fakta yang baru terjadi dan menarik perhatian publik. Informasi ini biasanya disebarkan melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, atau internet.
Definisi Berita dalam KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “berita” memiliki beberapa arti. Yang paling umum adalah:
Berita: (n) kabar tentang sesuatu yang baru terjadi (peristiwa, kejadian, dsb) yang disampaikan kepada orang banyak.
Definisi ini menunjukkan bahwa berita adalah informasi yang baru dan penting, yang disampaikan kepada khalayak luas. Berita dapat berupa informasi tentang berbagai hal, seperti peristiwa politik, ekonomi, sosial, budaya, olahraga, dan lainnya.
Berita, menurut KBBI, adalah laporan tentang kejadian atau peristiwa yang aktual. Mirip dengan evolusi, yang bisa diartikan sebagai proses perubahan bertahap yang terjadi secara alami dan berkelanjutan. Kalau kita kaitkan dengan berita, bisa dibilang bahwa berita juga mengalami evolusi, dari berita cetak yang konvensional hingga berita digital yang serba cepat dan mudah diakses.
Nah, buat kamu yang pengin tahu lebih dalam tentang pengertian evolusi, bisa cek pengertian evolusi menurut para ahli. Intinya, berita dan evolusi sama-sama mengalami perubahan, hanya saja bentuknya berbeda.
Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata “Berita”
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “berita” sesuai dengan definisi KBBI:
- Saya mendapatkan berita tentang kecelakaan di jalan tol tadi pagi.
- Berita tentang peluncuran roket baru itu menarik perhatian banyak orang.
- Dia selalu membaca berita di koran setiap pagi.
Perbedaan Antara “Berita” dan “Informasi”
Meskipun sering digunakan secara bergantian, “berita” dan “informasi” memiliki perbedaan yang penting. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaannya berdasarkan KBBI:
Aspek | Berita | Informasi |
---|---|---|
Pengertian | Kabar tentang sesuatu yang baru terjadi yang disampaikan kepada orang banyak | Kumpulan data atau keterangan tentang sesuatu |
Sifat | Baru, penting, menarik | Dapat berupa data lama atau baru, tidak selalu penting |
Tujuan | Memberikan informasi kepada khalayak luas | Dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk edukasi, hiburan, dan penelitian |
Contoh | Berita tentang gempa bumi di Jawa Barat | Informasi tentang populasi penduduk Indonesia |
Jenis-Jenis Berita
Berita, informasi terkini yang disampaikan kepada publik, memiliki banyak bentuk dan jenis. Biar nggak bingung, KBBI punya klasifikasi sendiri buat jenis-jenis berita. Penasaran? Yuk, simak!
Berdasarkan Isi
KBBI mengelompokkan berita berdasarkan isi yang disampaikan. Nah, ini dia jenis-jenis berita berdasarkan isi:
- Berita Politik: Berisi informasi tentang kegiatan, kebijakan, dan dinamika politik. Contohnya, berita tentang pembahasan RUU di DPR, hasil pemilihan umum, atau pernyataan politik dari tokoh penting.
- Berita Ekonomi: Menyajikan informasi tentang kondisi ekonomi, bisnis, dan pasar keuangan. Contohnya, berita tentang fluktuasi nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi, atau laporan keuangan perusahaan.
- Berita Sosial: Berisi informasi tentang kehidupan masyarakat, isu sosial, dan fenomena sosial. Contohnya, berita tentang kemiskinan, pendidikan, kesehatan, atau kriminalitas.
- Berita Budaya: Menyajikan informasi tentang seni, budaya, dan tradisi. Contohnya, berita tentang pameran seni, festival budaya, atau pelestarian warisan budaya.
- Berita Olahraga: Berisi informasi tentang pertandingan, prestasi atlet, dan perkembangan olahraga. Contohnya, berita tentang pertandingan sepak bola, kejuaraan tenis, atau rekor dunia.
- Berita Teknologi: Menyajikan informasi tentang perkembangan teknologi, inovasi, dan gadget terbaru. Contohnya, berita tentang peluncuran smartphone baru, penemuan teknologi, atau tren teknologi terkini.
- Berita Internasional: Berisi informasi tentang kejadian penting di luar negeri. Contohnya, berita tentang konflik internasional, bencana alam, atau politik luar negeri.
Berdasarkan Bentuk
Selain isi, berita juga bisa dikategorikan berdasarkan bentuk penyampaiannya. Yuk, kenalan dengan jenis-jenis berita berdasarkan bentuknya:
- Berita Langsung: Berita yang disampaikan secara langsung dan terkini. Contohnya, berita tentang gempa bumi yang baru saja terjadi atau hasil pertandingan sepak bola yang baru selesai.
- Berita Tak Langsung: Berita yang disampaikan tidak secara langsung dan mungkin telah terjadi beberapa waktu lalu. Contohnya, berita tentang peluncuran roket ke luar angkasa yang terjadi beberapa minggu lalu atau hasil penelitian ilmiah yang baru diterbitkan.
- Berita Utama: Berita yang dianggap paling penting dan menarik perhatian publik. Contohnya, berita tentang bencana alam besar, konflik politik, atau peristiwa penting lainnya.
- Berita Pendukung: Berita yang melengkapi berita utama dan memberikan informasi tambahan. Contohnya, berita tentang dampak bencana alam, opini tokoh politik, atau analisis peristiwa penting.
- Berita Opini: Berita yang berisi pendapat, analisis, dan interpretasi dari penulis. Contohnya, berita tentang opini tokoh politik, analisis ekonomi, atau komentar terhadap isu terkini.
Peran Berita dalam Masyarakat
Berita, seperti udara yang kita hirup, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Setiap hari, kita dibanjiri informasi dari berbagai sumber, baik itu televisi, radio, media sosial, atau portal berita online. Namun, pernahkah kamu berpikir, sebenarnya apa peran berita dalam kehidupan kita? Lebih dari sekadar hiburan, berita memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini publik, memicu perubahan sosial, dan bahkan memengaruhi keputusan-keputusan penting dalam kehidupan kita.
Mempengaruhi Opini Publik
Berita memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk opini publik. Melalui informasi yang disajikan, berita dapat memengaruhi persepsi kita terhadap suatu isu, tokoh, atau kejadian. Contohnya, berita tentang kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi dapat memicu kemarahan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Sebaliknya, berita tentang keberhasilan program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dapat meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap kebijakan yang diterapkan.
Memicu Perubahan Sosial
Berita juga memiliki peran penting dalam memicu perubahan sosial. Berita tentang ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, atau bencana alam dapat menggerakkan masyarakat untuk bertindak dan melakukan perubahan. Contohnya, berita tentang kasus kekerasan terhadap perempuan dapat memicu kampanye dan gerakan sosial untuk melindungi hak-hak perempuan. Berita tentang bencana alam dapat mendorong masyarakat untuk bergotong royong dan membantu para korban.
Dampak Positif Berita
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Berita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting, seperti lingkungan, kesehatan, atau pendidikan.
- Memperkuat Demokrasi: Berita yang bebas dan independen merupakan pilar penting dalam demokrasi. Berita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik dan mengawasi kinerja pemerintah.
- Memperkuat Solidaritas: Berita tentang bencana alam atau konflik sosial dapat mendorong masyarakat untuk saling membantu dan menunjukkan rasa solidaritas.
Dampak Negatif Berita
- Penyebaran Hoaks: Kecepatan penyebaran informasi di era digital juga membuka peluang bagi penyebaran berita bohong atau hoaks. Hoaks dapat menimbulkan kepanikan, perpecahan, dan konflik sosial.
- Sensasionalisme: Beberapa media terkadang mengedepankan sensasi dan mengabaikan akurasi informasi. Sensasionalisme dapat membuat masyarakat terpolarisasi dan kehilangan objektivitas dalam menilai suatu isu.
- Manipulasi Informasi: Pihak-pihak tertentu dapat memanfaatkan berita untuk memanipulasi opini publik dan mencapai tujuan tertentu. Manipulasi informasi dapat merugikan masyarakat dan menghambat proses demokrasi.
Sumber Berita
Oke, kita udah bahas pengertian berita, sekarang saatnya kita ngebahas soal sumber berita! Gimana sih cara lo buat yakin kalo berita yang lo baca beneran valid dan nggak ngawur? Nah, ini penting banget, terutama di era digital kayak sekarang, dimana informasi bertebaran di mana-mana. Jadi, lo harus jadi pembaca yang kritis dan jeli, ya!
Identifikasi Sumber Berita Terpercaya
Menurut KBBI, sumber berita yang terpercaya adalah sumber yang memberikan informasi yang akurat, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, nggak cuma asal ngasih berita, tapi juga harus bisa dijamin kebenarannya.
- Media Massa Terkemuka: Ini contohnya kayak media cetak, televisi, dan radio yang udah punya reputasi baik dan dikenal luas. Biasanya mereka punya tim jurnalis profesional yang teliti dalam mengumpulkan dan menyajikan berita.
- Lembaga Pemerintah: Lembaga resmi pemerintah kayak Kementerian, Badan Statistik, dan lainnya biasanya punya data dan informasi yang akurat dan bisa diandalkan.
- Lembaga Independen: Organisasi nirlaba, lembaga penelitian, dan lembaga survei independen juga bisa jadi sumber berita yang kredibel, karena mereka biasanya fokus pada isu tertentu dan melakukan riset secara mendalam.
- Akademisi dan Pakar: Para akademisi dan pakar di bidangnya juga bisa jadi sumber berita yang terpercaya, karena mereka punya keahlian dan pengetahuan yang mendalam.
Cara Menilai Kredibilitas Sumber Berita
Nah, sekarang lo udah tahu beberapa sumber berita yang terpercaya. Tapi, gimana sih cara lo menilai kredibilitas sumber berita? Ini beberapa tipsnya:
- Cek Reputasi: Pertama, lo bisa cek reputasi sumber berita. Liat deh, apakah media tersebut punya sejarah yang baik dalam menyajikan informasi akurat dan objektif? Lo bisa cari info di internet, baca review dari orang lain, atau cek penghargaan yang pernah mereka raih.
- Perhatikan Penyajian Berita: Gimana cara mereka menyajikan berita? Apakah mereka menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami? Apakah mereka menyertakan sumber informasi yang jelas? Apakah mereka memberikan perspektif yang seimbang?
- Hindari Hoax: Di era digital, hoax bisa bertebaran dengan cepat. Lo harus hati-hati, jangan langsung percaya sama berita yang beredar di media sosial. Cobalah cek ulang informasi tersebut di sumber yang terpercaya.
- Cari Sumber Lain: Kalau lo menemukan berita yang penting, coba deh cari informasi yang sama dari sumber lain. Apakah berita tersebut konsisten di berbagai sumber? Kalau ada perbedaan, coba cari tahu penyebabnya.
Contoh Sumber Berita yang Dapat Diandalkan
Ada banyak contoh sumber berita yang dapat diandalkan, baik media online, cetak, maupun televisi. Berikut beberapa contohnya:
- Media Online: Kompas.com, Tempo.co, BBC News, CNN, The Guardian.
- Media Cetak: Kompas, Tempo, Republika, The Jakarta Post.
- Televisi: TVRI, MetroTV, Kompas TV, CNN Indonesia.
Struktur Berita
Berita yang baik tidak hanya berisi informasi yang akurat, tapi juga disusun dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami. Bayangkan kamu sedang membaca berita tentang penemuan planet baru, tapi informasinya acak-acakan. Wah, pasti bingung kan? Nah, struktur berita berperan penting dalam menyajikan informasi dengan rapi dan sistematis, sehingga mudah dicerna oleh pembaca.
Menurut KBBI, struktur berita adalah kerangka atau susunan berita yang terdiri dari beberapa bagian penting. Struktur ini membantu pembaca memahami alur berita dan informasi yang ingin disampaikan. Struktur berita yang umum terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Judul: Bagian terpenting yang menarik perhatian pembaca dan menginformasikan inti berita secara singkat dan padat.
- Intro/Lead: Paragraf pertama yang berisi ringkasan berita yang menjawab pertanyaan “siapa”, “apa”, “kapan”, “di mana”, “mengapa”, dan “bagaimana”.
- Badan Berita: Pengembangan dari intro yang menjelaskan berita secara lebih detail dengan fakta-fakta yang mendukung.
- Kesimpulan: Rangkuman atau penutupan berita yang memberikan perspektif atau pandangan tentang berita yang disajikan.
Elemen Penting dalam Struktur Berita
Struktur berita yang baik akan membuat informasi lebih mudah dipahami. Berikut tabel yang menunjukkan elemen-elemen penting dalam struktur berita:
Elemen | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Judul | Kalimat pendek yang menarik perhatian pembaca dan menginformasikan inti berita. | “Asteroid Raksasa Mendekati Bumi” |
Intro/Lead | Paragraf pertama yang berisi ringkasan berita yang menjawab pertanyaan “siapa”, “apa”, “kapan”, “di mana”, “mengapa”, dan “bagaimana”. | “Sebuah asteroid raksasa dengan diameter sekitar 1 kilometer diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada tanggal 20 Mei 2023. Asteroid ini diberi nama 2023 JU3 dan terdeteksi oleh para astronom di Observatorium Palomar, California.” |
Badan Berita | Pengembangan dari intro yang menjelaskan berita secara lebih detail dengan fakta-fakta yang mendukung. | “Asteroid 2023 JU3 memiliki kecepatan sekitar 20 kilometer per detik. Para ilmuwan masih mengamati lintasan asteroid ini dan memperkirakan jarak terdekatnya dengan Bumi sekitar 6 juta kilometer. Meskipun jarak ini tergolong jauh, namun asteroid ini termasuk dalam kategori “potensi berbahaya” karena ukurannya yang besar.” |
Kesimpulan | Rangkuman atau penutupan berita yang memberikan perspektif atau pandangan tentang berita yang disajikan. | “Meskipun asteroid 2023 JU3 tidak berpotensi menabrak Bumi, namun peristiwa ini mengingatkan kita tentang pentingnya pemantauan benda langit yang berpotensi berbahaya. Para ilmuwan terus memantau asteroid ini dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perubahan lintasan.” |
Contoh Berita dengan Struktur Lengkap
Berikut contoh berita tentang penemuan fosil dinosaurus yang menunjukkan struktur berita yang lengkap:
Judul: Fosil Dinosaurus Berusia 150 Juta Tahun Ditemukan di Jawa Barat
Intro/Lead: Tim arkeolog dari Universitas Padjadjaran menemukan fosil dinosaurus berusia 150 juta tahun di kawasan Ciater, Jawa Barat. Penemuan ini merupakan bukti keberadaan dinosaurus di wilayah Indonesia pada masa lampau.
Badan Berita: Fosil yang ditemukan berupa tulang paha dan tulang rusuk dinosaurus jenis sauropoda. Sauropoda merupakan dinosaurus herbivora berleher panjang dan berkaki empat yang hidup di zaman Jurasik. Tim arkeolog memperkirakan fosil tersebut berasal dari dinosaurus dengan panjang sekitar 15 meter. Penemuan ini merupakan bukti penting tentang evolusi dinosaurus di Asia Tenggara.
Kesimpulan: Penemuan fosil dinosaurus di Jawa Barat ini membuka peluang baru untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah kehidupan di Indonesia. Tim arkeolog akan terus melakukan penelitian untuk mengungkap misteri keberadaan dinosaurus di wilayah ini.
Perkembangan Berita di Era Digital: Pengertian Berita Menurut Kbbi
Berita, informasi yang kita konsumsi setiap hari, telah mengalami transformasi drastis sejak munculnya teknologi digital. Dari koran cetak dan siaran televisi, berita kini hadir di genggaman tangan melalui perangkat pintar. Era digital telah mengubah cara kita mengakses, memproduksi, dan mengonsumsi berita, menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi dunia jurnalisme.
Pengaruh Teknologi Digital Terhadap Perkembangan Berita
Teknologi digital telah membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan berita. Berikut beberapa pengaruhnya:
- Aksesibilitas yang Lebih Luas: Internet memungkinkan siapa saja di mana saja untuk mengakses berita dengan mudah dan cepat. Platform berita digital seperti situs web dan aplikasi mobile membuat informasi lebih mudah dijangkau, tanpa batasan geografis atau waktu.
- Kecepatan Penyebaran Informasi: Berita digital dapat disebarluaskan secara instan ke seluruh dunia. Platform media sosial seperti Twitter dan Facebook menjadi saluran utama penyebaran berita, memungkinkan informasi untuk sampai ke khalayak yang lebih luas dalam waktu singkat.
- Partisipasi Publik yang Lebih Aktif: Era digital mendorong partisipasi publik yang lebih aktif dalam proses produksi berita. Warga bisa menjadi “wartawan warga” dengan berbagi informasi, foto, dan video melalui platform media sosial. Ini membuka peluang bagi beragam perspektif dan sudut pandang untuk masuk ke dalam ruang publik.
- Konten Multimedia yang Kaya: Berita digital tidak hanya terbatas pada teks, tetapi juga memanfaatkan konten multimedia seperti video, audio, dan grafik interaktif. Hal ini membuat berita lebih menarik dan mudah dipahami, serta memungkinkan pembaca untuk mengalami peristiwa berita secara lebih mendalam.
Perbedaan Berita Konvensional dan Berita Digital
Berita konvensional dan berita digital memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam hal proses produksi, penyebaran, dan konsumsi:
Aspek | Berita Konvensional | Berita Digital |
---|---|---|
Proses Produksi | Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan, menulis, dan menerbitkan berita. | Proses produksi berita lebih cepat dan fleksibel, dengan kemampuan untuk memperbarui informasi secara real-time. |
Penyebaran | Berita disebarluaskan melalui media cetak (koran, majalah), televisi, dan radio. | Berita disebarluaskan melalui situs web, aplikasi mobile, dan platform media sosial. |
Konsumsi | Pemirsa mengakses berita pada waktu dan tempat yang ditentukan oleh media. | Pemirsa dapat mengakses berita kapan saja dan di mana saja melalui perangkat pintar. |
Interaksi | Interaksi antara pembaca dan media terbatas pada surat pembaca atau program televisi. | Interaksi antara pembaca dan media lebih aktif melalui komentar, berbagi, dan interaksi di platform media sosial. |
Platform Berita Digital yang Populer
Platform berita digital telah berkembang pesat, menghadirkan beragam pilihan bagi pembaca. Berikut beberapa platform berita digital yang populer saat ini:
- Kompas.com: Situs web berita terkemuka di Indonesia, Kompas.com menyajikan berita terkini, opini, dan analisis dari berbagai bidang.
- Detik.com: Situs web berita yang dikenal dengan liputan cepat dan komprehensif, Detik.com juga memiliki beragam kanal berita seperti olahraga, hiburan, dan ekonomi.
- CNN Indonesia: Situs web berita yang fokus pada liputan berita nasional dan internasional, CNN Indonesia juga memiliki program televisi dan aplikasi mobile.
- Tempo.co: Situs web berita yang dikenal dengan liputan investigatif dan analisis mendalam, Tempo.co juga memiliki majalah mingguan.
Tantangan Berita di Era Digital
Era digital telah membawa angin segar bagi dunia informasi, termasuk dunia berita. Akses informasi yang mudah dan cepat menjadi kenyataan, tetapi di balik kemudahan ini, media berita menghadapi tantangan yang tak kalah besar. Di tengah lautan informasi yang membanjiri dunia maya, bagaimana media berita dapat mempertahankan kredibilitas dan relevansi mereka?
Menyaring Hoaks dan Informasi Palsu
Kecepatan penyebaran informasi di era digital menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, informasi bisa menyebar dengan cepat, tetapi di sisi lain, informasi palsu atau hoaks juga dengan mudah menyebar. Media berita dihadapkan pada tantangan untuk memverifikasi informasi dan menyaring informasi palsu yang beredar di internet.
- Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan membangun tim verifikasi fakta yang handal dan profesional. Tim ini bertugas untuk mengecek kebenaran informasi yang akan dipublikasikan.
- Media berita juga perlu aktif mengedukasi masyarakat tentang cara mengenali informasi palsu.
Persaingan dengan Media Sosial
Media sosial telah menjadi platform utama penyebaran informasi. Platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menawarkan akses mudah dan cepat bagi pengguna untuk mendapatkan informasi. Media berita harus bersaing dengan platform media sosial dalam hal kecepatan dan daya tarik konten.
- Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan berita. Media berita dapat memanfaatkan fitur-fitur media sosial untuk membuat konten yang menarik dan interaktif.
- Media berita juga dapat berkolaborasi dengan influencer media sosial untuk menyebarkan berita.
Model Bisnis yang Berkelanjutan
Di era digital, model bisnis media berita tradisional seperti iklan cetak dan langganan mengalami penurunan. Media berita harus mencari model bisnis baru yang berkelanjutan di era digital.
- Salah satu model bisnis yang dapat diterapkan adalah model berlangganan digital. Media berita dapat menawarkan konten eksklusif bagi pelanggan yang berlangganan.
- Media berita juga dapat mengadopsi model bisnis yang berbasis pada data dan analisis. Data dapat digunakan untuk memahami preferensi pembaca dan menciptakan konten yang lebih relevan.
Peran Media Sosial dalam Penyebaran Berita
Media sosial telah menjadi platform utama penyebaran berita di era digital. Kecepatan dan jangkauan media sosial memungkinkan berita untuk menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Namun, peran media sosial dalam penyebaran berita juga menimbulkan tantangan.
- Media sosial dapat menjadi sumber informasi yang cepat dan mudah diakses, tetapi juga menjadi sumber informasi yang tidak terverifikasi.
- Media sosial dapat menjadi platform untuk menyebarkan informasi palsu atau hoaks.
- Media sosial dapat memicu polarisasi dan konflik di masyarakat.
Media berita harus memanfaatkan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Media berita dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita yang akurat dan terpercaya. Media berita juga dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pembaca dan membangun komunitas.
Pemungkas
Jadi, berita bukan hanya sekadar kabar, tapi juga merupakan alat yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Berita membantu kita memahami dunia, mengelola opini, dan bahkan melakukan perubahan. Makanya, penting untuk selalu kritis dalam menyerap informasi dan memilih sumber berita yang terpercaya.