Pengertian sampah menurut who – Bayangin, kamu lagi asyik ngemil di rumah, eh, abisnya langsung dibuang ke tong sampah. Tapi, pernah gak sih kamu mikir, apa sih sebenarnya yang disebut sampah menurut WHO? Bukan cuma sisa makanan, lho! Ternyata, WHO punya definisi sampah yang luas banget, mulai dari sisa makanan, botol plastik, hingga limbah medis. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa saja yang termasuk sampah menurut WHO dan kenapa kita harus peduli sama pengelolaannya!
WHO ngasih definisi sampah sebagai segala sesuatu yang udah gak berguna lagi dan dibuang. Nah, yang menarik, definisi ini ngak cuma mencakup sampah rumah tangga, tapi juga sampah industri, pertanian, dan bahkan limbah medis. Jadi, sampah itu gak cuma masalah rumah tangga, tapi juga masalah global yang perlu diatasi bareng-bareng.
Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Sampah: Pengertian Sampah Menurut Who
Bayangin deh, bumi kita udah kayak tempat sampah raksasa. Setiap hari, kita ngeluarin sampah dalam jumlah yang gak sedikit. Padahal, sampah yang gak dikelola dengan baik bisa jadi ancaman serius buat kesehatan dan lingkungan. WHO, badan kesehatan dunia, ngasih panduan buat negara-negara di dunia buat ngelakuin pengelolaan sampah yang aman dan berkelanjutan. Tapi, ternyata masih banyak banget tantangan yang dihadapi, lho. Yuk, kita bahas apa aja sih tantangannya dan gimana solusinya.
Tantangan dalam Pengelolaan Sampah
WHO ngasih tahu, banyak negara yang masih ngalamin masalah dalam pengelolaan sampah. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya pendanaan. Wah, ternyata banyak banget ya tantangannya. Tapi jangan khawatir, WHO juga ngasih solusi buat ngatasin masalah ini.
- Kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah. Bayangin deh, kalo tempat pembuangan sampahnya kurang, sampah bakal menumpuk di mana-mana dan ngeganggu kesehatan lingkungan. Belum lagi, kalo sistem pengolahan sampahnya kurang memadai, sampah bakal susah diolah dan malah ngebuat polusi.
- Kurangnya kesadaran masyarakat. Kalo masyarakatnya gak sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah, ya susah deh buat ngebuat lingkungan bersih. Contohnya, masih banyak orang yang buang sampah sembarangan, padahal bisa ngeganggu kesehatan lingkungan dan keindahan kota.
- Kurangnya pendanaan. Pengelolaan sampah itu butuh biaya yang gak sedikit, mulai dari pengumpulan, pengolahan, sampai pembuangan. Kalo pendanaannya kurang, ya susah deh buat ngebuat sistem pengelolaan sampah yang efektif.
WHO ngasih solusi yang komprehensif buat ngatasin masalah pengelolaan sampah. Solusi ini ngetekankan pentingnya pendekatan terpadu, melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, sampai sektor swasta.
- Meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah. Salah satu solusinya adalah dengan membangun tempat pembuangan sampah yang memadai dan sistem pengolahan sampah yang canggih. Contohnya, dengan membangun instalasi pengolahan sampah berbasis teknologi, seperti incinerator atau landfill yang modern.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat. Kalo masyarakatnya sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah, pasti pengelolaan sampah bakal lebih mudah. Contohnya, dengan mengadakan kampanye edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah, memberikan pelatihan tentang pemilahan sampah, dan memberikan reward bagi masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah.
- Meningkatkan pendanaan. Kalo pendanaannya cukup, pemerintah bisa ngebuat program pengelolaan sampah yang lebih efektif. Contohnya, dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah, memberikan insentif kepada masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah, dan menarik investasi dari sektor swasta untuk pengelolaan sampah.
Daftar Solusi Pengelolaan Sampah
WHO ngasih rekomendasi solusi konkret yang bisa diterapkan buat ngatasin tantangan dalam pengelolaan sampah. Solusi ini bisa diadaptasi sesuai dengan kondisi masing-masing negara.
Tantangan | Solusi |
---|---|
Kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah | Membangun tempat pembuangan sampah yang memadai dan sistem pengolahan sampah yang canggih. |
Kurangnya kesadaran masyarakat | Melakukan kampanye edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah, memberikan pelatihan tentang pemilahan sampah, dan memberikan reward bagi masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah. |
Kurangnya pendanaan | Mengelola anggaran khusus untuk pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah, memberikan insentif kepada masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah, dan menarik investasi dari sektor swasta untuk pengelolaan sampah. |
Akhir Kata
Gak cuma ngerti pengertian sampah menurut WHO, kita juga harus sadar betapa pentingnya mengelola sampah dengan baik. Mulai dari memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, hingga mendukung program daur ulang, semua bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Ingat, sampah bukan cuma masalah orang lain, tapi tanggung jawab kita bersama!
WHO mendefinisikan sampah sebagai sisa-sisa dari aktivitas manusia yang tidak lagi bernilai ekonomis. Nah, bicara soal nilai ekonomis, kamu pasti penasaran dengan pengertian ekonomi itu sendiri, kan? 10 pengertian ekonomi menurut para ahli bisa jadi panduanmu. Dari sudut pandang ekonomi, sampah bisa jadi sumber daya yang belum termanfaatkan.
Bayangkan, sampah organik bisa diolah jadi kompos, dan sampah plastik bisa didaur ulang! Jadi, sampah bukan hanya masalah, tapi juga peluang untuk membangun ekonomi berkelanjutan.