Pengertian pendidikan menurut kbbi – Pernah kepikiran nggak sih, apa arti pendidikan yang sebenarnya? Bukan cuma soal ngejar nilai bagus di sekolah, tapi lebih dari itu, pendidikan itu kayak kompas yang ngarahin kita ke jalan hidup yang bener. Nah, buat ngerti lebih dalam tentang pendidikan, kita bisa ngelirik KBBI, lho! Di sana, tersimpan makna pendidikan yang gak cuma soal belajar di kelas, tapi juga proses ngembangin diri dan ngasah potensi kita.
Secara sederhana, KBBI ngejelasin pendidikan sebagai proses ngebentuk manusia biar punya kepribadian, pengetahuan, keterampilan, dan budi pekerti yang baik. Proses ini gak cuma terjadi di sekolah, tapi juga di lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan di kehidupan sehari-hari. Pokoknya, dimanapun kita berada, proses belajar dan ngembangin diri itu terus jalan.
Pengertian Pendidikan Secara Umum: Pengertian Pendidikan Menurut Kbbi
Pendidikan, kata yang familiar di telinga kita. Sejak kecil, kita sudah diajarkan tentang pentingnya pendidikan. Tapi, apa sih sebenarnya arti dari pendidikan itu sendiri? Apakah hanya sekedar duduk di bangku sekolah, belajar dari guru, dan mengerjakan PR? Atau lebih dari itu?
Secara sederhana, pendidikan bisa diartikan sebagai proses pembelajaran yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Tapi, definisi ini hanya gambaran umum. Untuk memahami lebih dalam, kita perlu melihat berbagai perspektif dan sumber lain yang membahas tentang pendidikan.
Ada banyak definisi pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli. Masing-masing definisi memiliki fokus dan sudut pandang yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh definisi pendidikan dari berbagai sumber:
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan pendidikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan latihan.
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah proses pembelajaran yang berlangsung seumur hidup dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- John Dewey, seorang tokoh pendidikan ternama, mendefinisikan pendidikan sebagai proses pertumbuhan dan perkembangan individu secara utuh, baik fisik, mental, maupun sosial, melalui interaksi dengan lingkungannya.
- Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, memandang pendidikan sebagai usaha sadar untuk menuntun tumbuh dan berkembangnya segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Contoh Ilustrasi Proses Pendidikan dalam Kehidupan Sehari-hari
Proses pendidikan tidak selalu terjadi di ruang kelas. Banyak hal yang kita lakukan sehari-hari merupakan bagian dari proses pendidikan. Contohnya:
- Belajar memasak dari orang tua atau nenek. Kita belajar tentang bahan-bahan, cara mengolah, dan teknik memasak. Proses ini membantu kita mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru.
- Bermain bersama teman. Kita belajar tentang kerjasama, komunikasi, dan menyelesaikan masalah. Interaksi sosial ini membantu kita memahami nilai-nilai dan norma dalam masyarakat.
- Membaca buku. Kita belajar tentang berbagai hal, mulai dari sejarah, sains, hingga fiksi. Membaca memperluas wawasan, meningkatkan daya kritis, dan membantu kita memahami dunia di sekitar kita.
- Menonton film dokumenter. Kita belajar tentang isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan. Film dokumenter membantu kita memahami realitas dan mengembangkan empati terhadap sesama.
Perbandingan Definisi Pendidikan dari Berbagai Tokoh
Definisi pendidikan dari berbagai tokoh pendidikan memiliki persamaan dan perbedaan. Berikut tabel perbandingannya:
Tokoh | Definisi Pendidikan | Fokus |
---|---|---|
John Dewey | Proses pertumbuhan dan perkembangan individu secara utuh, baik fisik, mental, maupun sosial, melalui interaksi dengan lingkungannya. | Perkembangan individu secara holistik |
Ki Hajar Dewantara | Usaha sadar untuk menuntun tumbuh dan berkembangnya segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. | Pengembangan potensi anak sesuai kodratnya |
Paulo Freire | Proses pembebasan dan transformasi manusia melalui dialog kritis dan refleksi terhadap realitas sosial. | Kemanusiaan, keadilan sosial, dan pembebasan |
Ringkasan Terakhir
Jadi, intinya, pendidikan itu bukan cuma soal ngejar nilai, tapi lebih dari itu, proses ngebentuk diri kita jadi manusia yang lebih baik, bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain. Makna pendidikan yang tertuang di KBBI ini bisa jadi pegangan kita buat ngejalanin hidup, biar gak cuma ngejar kesenangan sesaat, tapi juga punya tujuan yang jelas dan bermanfaat.
Menurut KBBI, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan latihan. Proses ini erat kaitannya dengan sejarah, karena pendidikan selalu berkembang seiring perjalanan waktu. Seperti yang diungkapkan oleh pengertian sejarah menurut tokoh , sejarah merupakan catatan tentang peristiwa masa lampau yang berpengaruh terhadap masa kini dan masa depan.
Dengan kata lain, pendidikan dan sejarah saling melengkapi, membentuk fondasi bagi kemajuan dan perkembangan manusia.