Apa pengertian qada menurut istilah – Pernah dengar istilah “qada'” dalam konteks agama? Kata ini sering muncul saat membahas tentang takdir dan ketetapan Allah. Tapi, sebenarnya apa sih arti qada’ itu? Qada’ bukan sekadar kata biasa, melainkan konsep penting dalam Islam yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Bayangkan, setiap kejadian, setiap pilihan, bahkan setiap nafas yang kita hirup, ternyata sudah ditetapkan oleh Allah sejak azali. Qada’ ini, ibarat skenario kehidupan yang sudah dirancang sempurna, dengan alur yang tak terduga, dan peran kita sebagai pemainnya.
Mengerti tentang qada’ bukan berarti pasrah dan menyerah pada takdir. Justru, memahami qada’ menuntun kita untuk lebih mendekat kepada Allah, menerima segala ujian dengan lapang dada, dan merencanakan hidup dengan penuh keyakinan bahwa Allah selalu menyertai setiap langkah kita.
Pengertian Qada’ Secara Umum
Qada’ adalah salah satu konsep penting dalam Islam yang merujuk pada ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Sederhananya, Qada’ adalah rencana Allah yang sudah pasti dan tak terelakkan. Seperti jalan cerita yang sudah ditulis, Qada’ menjabarkan semua peristiwa yang akan terjadi, mulai dari yang kecil hingga yang besar, baik yang kita sadari maupun tidak.
Contoh Penerapan Qada’
Bayangkan kamu sedang berjalan di jalan, tiba-tiba kamu menemukan uang di trotoar. Mungkin kamu akan berpikir, “Wah, rejeki nomplok nih!”. Tapi, sebenarnya, Allah SWT sudah menetapkan bahwa kamu akan menemukan uang itu di waktu dan tempat tersebut. Itulah contoh sederhana dari Qada’.
Qada’ vs. Takdir
Qada’ seringkali disamakan dengan takdir. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Berikut adalah tabel yang membandingkan keduanya:
Konsep | Pengertian |
---|---|
Qada’ | Ketetapan Allah SWT yang sudah pasti dan tak terelakkan terhadap segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. |
Takdir | Bagian dari Qada’ yang merujuk pada ketetapan Allah SWT tentang hal-hal yang sudah ditentukan, seperti jodoh, rezeki, dan kematian. |
Pengertian Qada’ dalam Islam
Qada’ adalah salah satu konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan ketetapan Allah SWT. Konsep ini menjelaskan tentang takdir atau ketentuan Allah yang telah digariskan sejak azali. Namun, apa sebenarnya pengertian qada’ itu? Simak penjelasannya berikut.
Pengertian Qada’ dalam Islam
Dalam bahasa Arab, “qada'” berarti “ketetapan” atau “keputusan”. Dalam Islam, qada’ merujuk pada ketetapan Allah SWT yang bersifat mutlak dan mencakup segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Qada’ Allah SWT tidak dapat diubah oleh siapa pun, termasuk manusia. Segala sesuatu yang terjadi di dunia, baik yang baik maupun buruk, telah ditetapkan oleh Allah SWT.
“Dan Allah telah menetapkan bagi setiap sesuatu takdirnya.” (QS. Al-An’am: 59)
Ayat di atas menunjukkan bahwa Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk-Nya, termasuk manusia. Takdir ini mencakup segala aspek kehidupan, seperti kelahiran, kematian, rezeki, jodoh, dan berbagai peristiwa lainnya.
Qada, dalam bahasa Arab, merujuk pada keputusan atau ketetapan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Konsep ini erat kaitannya dengan takdir, namun memiliki nuansa yang berbeda. Qada lebih kepada ketetapan mutlak yang tak terelakkan, sementara takdir mencakup juga hal-hal yang bisa berubah melalui usaha manusia.
Nah, kalau kamu penasaran dengan konsep lain yang juga memiliki banyak definisi, coba deh cek pengertian novel menurut para ahli. Sama seperti qada, novel juga memiliki beragam interpretasi, tergantung siapa yang mendefinisikannya. Intinya, baik qada maupun novel, keduanya menyimpan misteri dan kompleksitas yang menarik untuk dikaji lebih dalam.
Selain ayat Al-Quran di atas, terdapat beberapa ayat dan hadits lainnya yang menjelaskan tentang qada’. Berikut beberapa contohnya:
-
“Dan tidaklah sesuatu pun menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami.” (QS. Al-Hadid: 22)
-
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al-Qamar: 49)
-
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan takdir bagi setiap makhluk sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim)
-
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan takdir bagi setiap makhluk sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Maka tulislah apa yang telah Allah tetapkan.” (HR. Tirmidzi)
Makna Qada’ dalam Islam
Qada’ dalam Islam memiliki makna yang sangat luas dan mendalam. Konsep ini mengajarkan bahwa Allah SWT adalah Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada di bawah kendali-Nya. Manusia tidak dapat mengubah ketetapan Allah SWT, tetapi mereka dapat berusaha dan berikhtiar untuk mencapai kebaikan.
“Dan Allah mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.” (QS. Al-Baqarah: 235)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu, termasuk apa yang tersembunyi di dalam hati manusia. Dengan demikian, Allah SWT juga mengetahui takdir setiap makhluk-Nya.
Qada’ dan Qadar
Qada’ dan qadar merupakan dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan kehendak Allah SWT. Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki makna dan cakupan yang berbeda. Memahami perbedaan keduanya akan membantu kita lebih memahami peran Allah SWT dalam kehidupan manusia.
Perbedaan Qada’ dan Qadar
Qada’ dan qadar merupakan dua konsep yang saling terkait, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah penjelasannya:
Aspek | Qada’ | Qadar |
---|---|---|
Definisi | Keputusan Allah SWT yang mutlak dan pasti terjadi. | Pengaturan Allah SWT terhadap segala sesuatu, termasuk waktu, tempat, dan cara terjadinya sesuatu. |
Sifat | Tetap dan tidak berubah. | Dapat berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT. |
Contoh | Kematian adalah qada’ Allah SWT yang pasti terjadi bagi setiap manusia. | Qadar Allah SWT menentukan kapan, di mana, dan bagaimana seseorang meninggal dunia. |
Contoh Ilustrasi
Bayangkan sebuah kereta api yang melaju di atas rel. Qada’ adalah rel kereta api itu sendiri, yang sudah ditentukan dan tidak bisa diubah. Qadar adalah pengaturan Allah SWT terhadap kereta api, seperti kecepatannya, waktu keberangkatannya, dan tujuannya. Meskipun rel kereta api sudah ditentukan, Allah SWT dapat mengubah pengaturan kereta api, seperti mempercepat atau memperlambat lajunya, mengubah tujuannya, atau bahkan menghentikan lajunya.
Qada’ dan Perencanaan Hidup
Hidup ini penuh dengan misteri, dan takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT menjadi salah satu misteri yang menarik untuk direnungkan. Qada’ adalah takdir yang sudah Allah SWT tetapkan, yang mencakup segala hal yang akan terjadi di dunia ini, termasuk rezeki, jodoh, kematian, dan segala peristiwa yang terjadi dalam hidup manusia. Nah, bagaimana sih kita bisa merencanakan hidup dengan tetap mempertimbangkan qada’ Allah SWT? Yuk, simak penjelasannya!
Memahami Qada’ untuk Perencanaan Hidup
Memahami qada’ Allah SWT tidak berarti kita pasrah dan berhenti berikhtiar. Justru, dengan memahami qada’, kita akan lebih termotivasi untuk merencanakan hidup dengan baik, karena kita sadar bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT.
Perencanaan hidup yang selaras dengan qada’ Allah SWT bukan berarti kita harus pasrah dan tidak berusaha. Justru, kita harus tetap berusaha dan berikhtiar dengan maksimal, karena usaha kita adalah salah satu faktor yang menentukan takdir kita. Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-Ra’d ayat 11:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu mengubah keadaan dirinya sendiri.”
Contoh Ilustrasi Perencanaan Hidup yang Selaras dengan Qada’
Bayangkan kamu ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Kamu bisa merencanakannya dengan belajar tentang bisnis, mencari mentor, dan membangun jaringan. Tapi, kamu juga harus tetap mempertimbangkan qada’ Allah SWT, dengan berdoa, bersabar, dan menerima hasil apapun yang Allah SWT berikan.
Misalnya, kamu bisa merencanakan untuk membuka usaha kuliner. Kamu bisa belajar memasak, mencari modal, dan mencari lokasi yang strategis. Tapi, kamu juga harus mempertimbangkan qada’ Allah SWT, dengan berdoa agar usahamu lancar dan sukses.
Keberkahan dan Kesuksesan dalam Perencanaan Hidup yang Selaras dengan Qada’
Perencanaan hidup yang selaras dengan qada’ Allah SWT bisa membawa keberkahan dan kesuksesan.
- Pertama, kamu akan lebih tenang dan damai dalam menjalani hidup, karena kamu yakin bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT.
- Kedua, kamu akan lebih fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuanmu, karena kamu tahu bahwa usahamu adalah salah satu faktor yang menentukan takdirmu.
- Ketiga, kamu akan lebih bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan, karena kamu sadar bahwa segala sesuatu adalah anugerah dari Allah SWT.
Ringkasan Penutup: Apa Pengertian Qada Menurut Istilah
Qada’, konsep yang mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya sangat sederhana. Ini tentang keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengatur segala sesuatu. Dengan memahami qada’, kita akan menemukan ketenangan jiwa, menerima segala cobaan dengan lapang dada, dan hidup dengan penuh makna dan tujuan. Maka, mari kita renungkan qada’ ini, bukan dengan rasa takut, melainkan dengan keyakinan dan rasa syukur yang mendalam.